Adira Insurance kantongi Rp 4,6 miliar dari produk perjalanan syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Juli 2018, PT Asuransi Adira Dinamika atau Adira Insurance telah mengantongi kontribusi atau premi sebesar Rp 4,6 miliar dari produk asuransi perjalanan syariah bertajuk Travellin Syariah.

Chief Underwriting Officer Adira Insurance Rismauli Silaban mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin kontribusi yang didapat perseroan sebesar Rp 4,7 miliar atau turun tipis 2,1% secara year on year (yoy).

Hal ini dikarenakan ketatnya kompetisi di pasar dengan produk serupa. Namun, kondisi pertumbuhan yang flat ini bukan berarti menunjukkan tren di industri secara keseluruhan. Sebelumnya, manajemen Adira Insurance menargetkan bisnis ini bisa mengantongi premi Rp 12 miliar hingga Rp 15 miliar sampai akhir 2018.


"Kami optimis bisa tercapai. Penetrasi pasar yang lebih baik serta pelayanan yang lebih baik merupakan faktor yang bisa membuat kita menang dalam kompetisi yang terjadi," kata Rismauli kepada Kontan.co.id, Selasa (21/8).

Untuk itu, kerjasama dengan biro travel akan terus ditingkatkan oleh Adira Insurance. Sebab pemasaran lewat biro travel masih menjadi kontribusi utama pada penjualan polis Travellin Syariah.

Secara komposisi, kontribusi produk ini memang masih mini alias belum menyumbang banyak bagi total premi perusahaan sebesar Rp 1,57 triliun. "Tetapi potensi kedepannya besar karena minat orang untuk melakukan perjalanan semakin tinggi," ungkapnya

Sekedar informasi, Travellin Syariah adalah program perjalanan umrah yang menawarkan perlindungan kepada pelanggan dalam bentuk asuransi ketidaknyamaan di perjalanan, perlindungan terhadap risiko kecelakaan dan perlindungan kesehatan dalam perjalanan ke tanah suci.

Pembayaran premi Travellin Syariah ini mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 455.000 per jemaah. Harga ini disesuaikan dengan paket produk umrah dan waktu perjalanan umrah yang dipilih nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .