JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengincar pendapatan premi sebesar Rp 2,6 triliun di tahun 2015. Itu berarti, pertumbuhan pendapatan premi mencapai sekitar 15% ketimbang pencapaian tahun lalu, yakni Rp 2,28 triliun. Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance mengatakan, pertumbuhan premi tahun ini akan ditopang oleh lini usaha asuransi non otomotif, seperti asuransi kesehatan dan asuransi mikro. Memang, asuransi otomotif masih menjadi tulang punggung bisnis Adira Insurance. Tapi, Adira Insurance menargetkan asuransi kesehatan bisa mencetak pertumbuhan lebih tinggi. Adira menargetkan premi asuransi kesehatan mencapai Rp 500 miliar.
Adira Insurance menggenhot asuransi non otomotif
JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengincar pendapatan premi sebesar Rp 2,6 triliun di tahun 2015. Itu berarti, pertumbuhan pendapatan premi mencapai sekitar 15% ketimbang pencapaian tahun lalu, yakni Rp 2,28 triliun. Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance mengatakan, pertumbuhan premi tahun ini akan ditopang oleh lini usaha asuransi non otomotif, seperti asuransi kesehatan dan asuransi mikro. Memang, asuransi otomotif masih menjadi tulang punggung bisnis Adira Insurance. Tapi, Adira Insurance menargetkan asuransi kesehatan bisa mencetak pertumbuhan lebih tinggi. Adira menargetkan premi asuransi kesehatan mencapai Rp 500 miliar.