Adira Insurance Syariah raih premi Rp 180 miliar



JAKARTA. Perusahaan asuransi syariah menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Salah satunya, Adira Insurance Syariah yang membukukan premi bruto lebih dari Rp 180 miliar per September 2016.

Sharia Division Head Adira Insurance, Bimo Kustoro mengatakan pencapaian premi meningkat 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini melampaui rata-rata industri asuransi yang berkisar 25% hingga 30%.

Bimo bilang, salah satu strategi Adira Insurance Syariah memasarkan produk dengan berbagai metode, seperti bekerja sama dengan bank, leasing, dan instansi keuangan lainnya, serta direct selling. "Tidak hanya itu saja, perusahaan juga melakukan cross selling terhadap pelanggan existing," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/10).


Tahun ini, Adira Insurance Syariah membidik pertumbuhan premi 46% dari realisasi premi sepanjang tahun lalu. Perusahaan optimistis terhadap pertumbuhan bisnis ke depan. Ini didasarkan kondisi pasar asuransi syariah di Indonesia yang terus tumbuh pesat. Bukan cuma karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk Islam, tetapi juga karena sifat bisnis yang tolong menolong serta konsep bagi hasil yang memungkinkan prinsip adil diterapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini