Adira Insurance targetkan asuransi syariah tumbuh double digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika mengincar pertumbuhan double digit dari produk asuransi syariah sampai akhir tahun ini. Alasannya, bisnis asuransi syariah masih cukup potensial digarap dan diprediksi akan terus tumbuh.

“Kami berharap bisnis syariah mampu tumbuh double digit tahun ini,” kata Direktur Utama Adira Insurance Julian Noor kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).

Menurutnya, portofolio asuransi syariah Adira Insurance terus tumbuh dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan porsi bisnis syariah terhadap total portofolio bisnis perusahaan hampir mencapai 12% atau tumbuh sekitar 3% dari tahun lalu.


Untuk kuartal I, unit syariah Adira Insurance mencatatkan premi sebesar Rp 64 miliar. Namun, dia enggan menyebutkan berapa pertumbuhan bisnis asuransi syariah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance mengatakan, pihaknya tetap optimistis, produk syariah bisa mengerek bisnis perusahaan hingga mencapai 11% di tahun ini.

“Kami akan mencapai target itu dengan tetap memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan penjualan di perjalanan umrah,” kata dia.

Sepanjang bulan Januari hingga April 2018, produk asuransi syariah menyumbang premi sekitar 11% dari total gross written premium (GWP) perusahaan. Jumlah itu mengalami penurunan dari dari tahun lalu, karena terjadi pengalihan produk syariah ke asuransi konvensional.

Menurutnya, sebagian besar produk asuransi syariah memiliki kesamaan dengan produk konvensional. Pembedanya adalah dari sisi pecatatannya mempertimbangkan tabarru dan ujrah, yaitu bagian dari konsep bisnis syariah. Sebagian besar produk syariah ini dipasarkan melalui pasar ritel, mikro dan korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat