Adira Jadikan Warung Tegal Sebagai Mitra



JAKARTA. Strategi ekspansi bisnis PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk yang satu ini memang unik. Untuk memperluas mitra dan komunitas pengguna Adira Club Member (ACM), Adira menggaet mitra dari skala usaha kecil, seperti warung tegal.

"Kami mencari mitra di seluruh pelosok Indonesia, mulai dari warung tegal sampai barber shop (jasa pangkas rambut)," kata Erida Djuhandi, Chief Operating Officer Adira, kepada KONTAN,belum lama ini.

Erida menerangkan, strategi mempertahankan loyalitas pelanggan lewat kartu anggota ini merupakan bagian dari Customer Relationship Management (CRM). Strategi ini sudah diterapkan Adira sejak Februari 2009. "Investasinya 0,5% dari laba akhir tahun 2008," imbuh Erida.


Memang, Erida mengakui, bagian dari strategi manajemen ini tidak mengincar target instan melainkan target jangka panjang. Singkatnya, melalui ACM Adira berusaha membuat nasabah makin loyal dengan memberikan pelayanan ekstra. Maklum saja, nasabah pemegang ACM bakal mendapat potongan-potongan harga atau diskon antara 10% - 15% dari mitra Adira.

Bukan hanya diskon, nasabah Adira juga dilibatkan dalam event-event atau festival yang digelar Adira. Contohnya, Grebeg Pasar, pasar malam, dan sebagainya. Saat ini, nasabah Adira sudah mencapai 4,5 juta nasabah. Karena sudah ada sebagian yang melunasi kredit, kini nasabah aktif Adira sebanyak 2,5 juta nasabah.

Akhir 2009 lalu, mitra Adira di ACM sudah mencapai 2.000 merchant. Dengan kantor cabang sebanyak 310, Adira memiliki gerai (outlet) sebanyak 5.000 gerai. Untuk menggenjot ekspansinya hingga akhir tahun ini, Erida menargetkan, jumlah kantor cabang akan menjadi 450 kantor dan jumlah gerai bertambah menjadi 15.000 gerai.

Tahun ini, Adira menargetkan bisnisnya bisa tumbuh sekitar 20%. Nilai outstanding pembiayaan Adira per akhir April 2010 telah mencapai Rp 18 triliun. "Setiap bulan, kredit baru selalu bertambah Rp 500 miliar," imbuhnya.

Dengan dukungan nasabah yang loyal, Erida optimistis target tahun ini dan jangka panjang bisa tercapai. "Akhir tahun 2010, pembiayaan Adira semoga bisa menyentuh Rp 20 triliun," tegasnya.

Pada kuartal I 2010 lalu, kinerja Adira cukup cemerlang. "Pangsa pasar pembiayaan sepeda motor baru Adira naik 13,7%," ujar Marwoto Soebiakno, Direktur Pembiayaan Sepeda Motor Adira Finance, beberapa waktu lalu. Akhir tahun lalu, pangsa pasar sepeda motor Adira sebesar 13,2%. Tak hanya sepeda motor, pangsa pasar mobil baru Adira Finance juga tumbuh menjadi 4,1%. Ini lebih besar dibandingkan pangsa pasarnya di akhir 2009 yang hanya sebesar 3,4%.

Kenaikan pangsa pasar ikut mendongkrak laba bersih Adira. Di kuartal I 2010, laba bersih Adira naik 13% menjadi Rp 333 miliar, dari kuartal I 2009 sebesar Rp 294 miliar. Pembiayaan sepeda motor baru Adira juga tumbuh 63% menjadi Rp 2,59 triliun. Sementara, pembiayaan mobil baru Adira tumbuh 156% menjadi Rp 974 miliar dalam nilai atau naik sebesar 119,2% dalam unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test