JAKARTA. Adira Dinamika Multifinance berencana menambah pendanaan antara Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun hingga akhir tahun. Dana ini bersumber dari pinjaman perbankan. Sejauh ini, Adira Finance telah mengumpulkan pendanaan sekitar Rp 25 triliun dari obligasi dan pinjaman perbankan. September lalu, perusahaan baru saja merilis obligasi sebesar Rp 2,1 triliun. "Pendanaan itu memperkuat bisnis kami," ujar Willy S. Dharma, Presiden Direktur Adira Finance pada Kamis (31/10). Sampai September lalu, Adira mengemas pembiayaan baru Rp 24,7 triliun. Raihan itu meningkat 2,5% dari periode yang sama tahun lalu. Portofolio pembiayaan itu, 52% sepeda motor dan 48% mobil. Baik motor maupun mobil baru menyumbang pembiayaan baru 60%.
Adira menggenjot pemasaran dan ekspansi
JAKARTA. Adira Dinamika Multifinance berencana menambah pendanaan antara Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun hingga akhir tahun. Dana ini bersumber dari pinjaman perbankan. Sejauh ini, Adira Finance telah mengumpulkan pendanaan sekitar Rp 25 triliun dari obligasi dan pinjaman perbankan. September lalu, perusahaan baru saja merilis obligasi sebesar Rp 2,1 triliun. "Pendanaan itu memperkuat bisnis kami," ujar Willy S. Dharma, Presiden Direktur Adira Finance pada Kamis (31/10). Sampai September lalu, Adira mengemas pembiayaan baru Rp 24,7 triliun. Raihan itu meningkat 2,5% dari periode yang sama tahun lalu. Portofolio pembiayaan itu, 52% sepeda motor dan 48% mobil. Baik motor maupun mobil baru menyumbang pembiayaan baru 60%.