JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance akan membagikan dividen senilai Rp 2,7 triliun atau setara dengan Rp 2.700 per lembar saham kepada pemegang sahamnya. Pembagian dividen tunai tersebut merupakan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham.Willy S Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengungkapkan, dividen akan dibayarkan pada 28 November 2014 mendatang. “Kami berupaya memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham di tengah kondisi perekonomian yang sangat dinamis, yaitu dengan memberikan imbal hasil investasi yang optimal,” ujarnya, Jumat (16/5).Adapun, dana dividen berasal dari dua sumber, yaitu Rp 1,69 triliun berasal dari laba bersih perseroan di tahun lalu dan Rp 1,01 triliun dari laba ditahan yang pada 31 Desember 2013 lalu tercatat senilai Rp 5,85 triliun. Dalam lima tahun terakhir, Adira Finance membukukan laba di atas Rp 1 triliun, makanya perseroan membagikan dividen sebesar 20%-65% dari laba bersih.Pembayaran dividen sekaligus telah mempertimbangkan upaya perseroan untuk mengoptimalkan permodalannya, mengingat rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) di kisaran 0,3-3,8 kali dalam lima tahun terakhir. “Ini jauh di bawah ketentuan maksimal 10 kali. Dengan pembayaran dividen ini, DER perseroan akan berada di level 6 kali,” terang dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Adira sebar dividen Rp 2,7 triliun
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance akan membagikan dividen senilai Rp 2,7 triliun atau setara dengan Rp 2.700 per lembar saham kepada pemegang sahamnya. Pembagian dividen tunai tersebut merupakan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham.Willy S Dharma, Direktur Utama Adira Finance mengungkapkan, dividen akan dibayarkan pada 28 November 2014 mendatang. “Kami berupaya memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham di tengah kondisi perekonomian yang sangat dinamis, yaitu dengan memberikan imbal hasil investasi yang optimal,” ujarnya, Jumat (16/5).Adapun, dana dividen berasal dari dua sumber, yaitu Rp 1,69 triliun berasal dari laba bersih perseroan di tahun lalu dan Rp 1,01 triliun dari laba ditahan yang pada 31 Desember 2013 lalu tercatat senilai Rp 5,85 triliun. Dalam lima tahun terakhir, Adira Finance membukukan laba di atas Rp 1 triliun, makanya perseroan membagikan dividen sebesar 20%-65% dari laba bersih.Pembayaran dividen sekaligus telah mempertimbangkan upaya perseroan untuk mengoptimalkan permodalannya, mengingat rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) di kisaran 0,3-3,8 kali dalam lima tahun terakhir. “Ini jauh di bawah ketentuan maksimal 10 kali. Dengan pembayaran dividen ini, DER perseroan akan berada di level 6 kali,” terang dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News