JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance (ADMF) menerbitkan obligasi untuk memneuhi kebutuhan pembiayaannya. Kupon obligasi yang ditawarkan berkisar antara 7% hingga 9%.Perusahaan pembiayaan tersebut menerbitkan obligasi Adira Dinamika Multifinance IV 2010 bertenor 18 bulan hingga 48 bulan yang totalnya mencapai Rp 1,5 triliun. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities. Rencananya, book buliding dilakukan mulai 30 September-13 Oktober 2010. Adira menargetkan obligasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 21 Oktober 2010. Masa penawaran dilakukan pada 25 Oktober-26 Oktober 2010, dan 27 Oktober 2010 adalah masa penjatahan. Direktur Keuangan ADMF I Dewa Made Susila mengatakan, total dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pendanaan perseroan untuk meningkatkan pembiayaan.Hingga akhir tahun nanti, perseroan menargetkan kucuran pembiayaanya bisa mencapai Rp 20 triliun. Catatan saja, hingga September 2010, pembiayaan Adira sudah mencapai Rp 18 triliun. "Hingga akhir tahun, volume kendaraan kita targetkan 1,5 juta unit," katanya di Jakarta, Kamis (30/9). Perinciannya, sebesar 53% motor baru, 14%, motor bekas, 21% mobil baru, dan 11% mobil bekas.
Adira segera rilis obligasi dengan kupon maksimal 9%
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance (ADMF) menerbitkan obligasi untuk memneuhi kebutuhan pembiayaannya. Kupon obligasi yang ditawarkan berkisar antara 7% hingga 9%.Perusahaan pembiayaan tersebut menerbitkan obligasi Adira Dinamika Multifinance IV 2010 bertenor 18 bulan hingga 48 bulan yang totalnya mencapai Rp 1,5 triliun. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities. Rencananya, book buliding dilakukan mulai 30 September-13 Oktober 2010. Adira menargetkan obligasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 21 Oktober 2010. Masa penawaran dilakukan pada 25 Oktober-26 Oktober 2010, dan 27 Oktober 2010 adalah masa penjatahan. Direktur Keuangan ADMF I Dewa Made Susila mengatakan, total dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi tersebut digunakan sebagai sumber pendanaan perseroan untuk meningkatkan pembiayaan.Hingga akhir tahun nanti, perseroan menargetkan kucuran pembiayaanya bisa mencapai Rp 20 triliun. Catatan saja, hingga September 2010, pembiayaan Adira sudah mencapai Rp 18 triliun. "Hingga akhir tahun, volume kendaraan kita targetkan 1,5 juta unit," katanya di Jakarta, Kamis (30/9). Perinciannya, sebesar 53% motor baru, 14%, motor bekas, 21% mobil baru, dan 11% mobil bekas.