KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati premi asuransi properti masih lesu sampai paruh pertama tahun ini, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) optimistis lini bisnis ini masih mampu mencetak kinerja positif di kuartal empat.

Chief Underwriting Officer Adira Insurance Rismauli Silaban mengatakan, hingga sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan lini bisnis asuransi properti cenderung flat dibanding periode sama tahun kemarin.

Menurutnya, pemicu masih belum mulusnya asuransi properti disebabkan oleh masih terseret lesunya perekonomian dalam negeri. Apalagi, aset properti di market semisal kontruksi baru, bangunan pabrik maupun pembangunan mall cenderung tidak tumbuh.

"Ekonomi masih lambat sehingga mengganggu kemampuan orang untuk membeli produk asuransi properti," ujar Rismauli, kepada Kontan.co.id, Kamis (26/10).

Meski demikian, Rismauli masih optimistis di kuartal empat asuransi properti milik Adira Insurance masih mampu bertenaga. Ia memprediksikan kenaikannya bisa mencapai di kisaran 1% sampai 2%.

Hal ini terlihat dari pencapaian historis perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya memasuki akhir tahun peningkatan premi akan jauh lebih besar dari bulan-bulan biasa.

Adapun dari total premi Adira Insurance sampai kuartal ketiga tahun ini, asuransi properti menyumbang sebesar 10%. Lalu, yang terbesar masih berasal dari asuransi kendaraan bermotor 58%, kesehatan 14%, sisanya dari asuransi lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia