JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika alias Adira Insurance memang mematok target pertumbuhan premi setinggi 30% pada tahun ini. Namun, tak semua lini bisnis diramal bakal lebih cerah daripada tahun lalu. Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna menilai, beberapa lini bisnis masih akan dibayangi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah lini asuransi kendaraan yang masih belum akan pulih berbarengan dengan pasar otomotif yang masih lambat. Makanya, Adira Insurance memilih lebih fokus mengembangkan bisnis di luar asuransi kendaraan pada tahun ini. Berbarengan dengan itu, kontribusi dari lini bisnis tersebut diramal bakal menyusut.
Adira turunkan porsi asuransi kendaraan
JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika alias Adira Insurance memang mematok target pertumbuhan premi setinggi 30% pada tahun ini. Namun, tak semua lini bisnis diramal bakal lebih cerah daripada tahun lalu. Direktur Utama Adira Insurance Indra Baruna menilai, beberapa lini bisnis masih akan dibayangi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah lini asuransi kendaraan yang masih belum akan pulih berbarengan dengan pasar otomotif yang masih lambat. Makanya, Adira Insurance memilih lebih fokus mengembangkan bisnis di luar asuransi kendaraan pada tahun ini. Berbarengan dengan itu, kontribusi dari lini bisnis tersebut diramal bakal menyusut.