KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan dan jasa sistem proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi berencana untuk melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Selasa (22/10), calon emiten dengan kode NAIK akan menawarkan maksimal 750 juta saham dengan nominal Rp 20 per saham. Ini setara dengan 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO. Pada masa penawaran awal alias bookbuilding, NAIK memasang harga di kisaran Rp 100–Rp 107 setiap sahamnya. Dengan demikian, NAIK berpotensi meraup dana segar paling banyak sebesar Rp 80,25 miliar.
Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 80,25 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan dan jasa sistem proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi berencana untuk melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Selasa (22/10), calon emiten dengan kode NAIK akan menawarkan maksimal 750 juta saham dengan nominal Rp 20 per saham. Ini setara dengan 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO. Pada masa penawaran awal alias bookbuilding, NAIK memasang harga di kisaran Rp 100–Rp 107 setiap sahamnya. Dengan demikian, NAIK berpotensi meraup dana segar paling banyak sebesar Rp 80,25 miliar.