JAKARTA. Tahun depan bakal menjadi tahun ekspansi PT Petrochem Indoensia Tbk (ADMG). Setelah menggenjot kapasitas produksi ethylene oxide derivative (EOD) dua kali lipat mulai tahun depan, ke depannya manajemen berencana untuk mendirikan pabrik baru.Jusup Agus Sayono, Direktur & Sekertaris Perusahaan ADMG bilang, tahun depan manajemen menyiapkan belanja modal US$ 20 juta. "Setengahnya akan digunakan untuk membeli tanah 12 hektar, letaknya ada di samping kawasan pabrik kami di Merak," imbuhnya, (9/12).Jusup mengaku, belum ada rencana pasti kapan pengerjaan pabrik baru tersebut. Tapi yang jelas, tanah seluas itu nanti diarahkan untuk pembangunan pabrik ethylene oxide derivative (EOD) yang merupakan fokus baru produksi perusahaan.Diperkirakan, pabrik ini memiliki memiliki kapasitas produksi sebesar 50 ribu ton per tahun. Dengan kapasitas produksi ADMG yang diperkirakan mencapai 84 ribu ton per tahun mulai tahun depan, maka dengan adanya penambahan pabrik baru ini kapasitas EOD ADMG bisa mencapai 134 ribu ton per tahun.Sementara, sisa capex sebesar US$ 10 juta akan digunakan untuk kebutuhan perawatan pabrik perusahaan, khususnya penggantian sebuah katalisator di bagian mesin pabrik, yang wajib dilakukan setiap tiga tahun sekali."Semua pendanaan itu kami ambil dari kas internal," pungkas Jusup.Informasi saja. Hingga kuartal III 2013, kas dan setara kas ADMG sebesar US$ 25,44 juta, turun 17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 29,8 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ADMG akan dirikan pabrik baru
JAKARTA. Tahun depan bakal menjadi tahun ekspansi PT Petrochem Indoensia Tbk (ADMG). Setelah menggenjot kapasitas produksi ethylene oxide derivative (EOD) dua kali lipat mulai tahun depan, ke depannya manajemen berencana untuk mendirikan pabrik baru.Jusup Agus Sayono, Direktur & Sekertaris Perusahaan ADMG bilang, tahun depan manajemen menyiapkan belanja modal US$ 20 juta. "Setengahnya akan digunakan untuk membeli tanah 12 hektar, letaknya ada di samping kawasan pabrik kami di Merak," imbuhnya, (9/12).Jusup mengaku, belum ada rencana pasti kapan pengerjaan pabrik baru tersebut. Tapi yang jelas, tanah seluas itu nanti diarahkan untuk pembangunan pabrik ethylene oxide derivative (EOD) yang merupakan fokus baru produksi perusahaan.Diperkirakan, pabrik ini memiliki memiliki kapasitas produksi sebesar 50 ribu ton per tahun. Dengan kapasitas produksi ADMG yang diperkirakan mencapai 84 ribu ton per tahun mulai tahun depan, maka dengan adanya penambahan pabrik baru ini kapasitas EOD ADMG bisa mencapai 134 ribu ton per tahun.Sementara, sisa capex sebesar US$ 10 juta akan digunakan untuk kebutuhan perawatan pabrik perusahaan, khususnya penggantian sebuah katalisator di bagian mesin pabrik, yang wajib dilakukan setiap tiga tahun sekali."Semua pendanaan itu kami ambil dari kas internal," pungkas Jusup.Informasi saja. Hingga kuartal III 2013, kas dan setara kas ADMG sebesar US$ 25,44 juta, turun 17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 29,8 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
