KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS mengirim pemberitahuan informal kepada Kongres tentang rencana untuk menjual peralatan pertahanan senilai US$ 10 miliar atau setara Rp 145 triliun (Kurs Rp 14.500), termasuk amunisi berpemandu presisi, bom non-presisi, dan rudal ke Uni Emirat Arab, kata seorang asisten kongres AS pada hari Jumat. Pemberitahuan informal tentang persenjataan tersebut, yang dikirim ke anggota parlemen pada Kamis malam, datang tepat setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberi tahu Kongres bahwa mereka berencana untuk menjual drone udara bersenjata canggih ke UEA, berita pertama kali dilaporkan oleh Reuters, Sabtu (7/11). Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menolak berkomentar, mengatakan kebijakannya tidak untuk mengkonfirmasi atau mengomentari penjualan pertahanan yang diusulkan sampai Kongres diberitahu secara resmi.
Administrasi Trump ajukan penjualan senjata senilai Rp 145 triliun ke UEA
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS mengirim pemberitahuan informal kepada Kongres tentang rencana untuk menjual peralatan pertahanan senilai US$ 10 miliar atau setara Rp 145 triliun (Kurs Rp 14.500), termasuk amunisi berpemandu presisi, bom non-presisi, dan rudal ke Uni Emirat Arab, kata seorang asisten kongres AS pada hari Jumat. Pemberitahuan informal tentang persenjataan tersebut, yang dikirim ke anggota parlemen pada Kamis malam, datang tepat setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberi tahu Kongres bahwa mereka berencana untuk menjual drone udara bersenjata canggih ke UEA, berita pertama kali dilaporkan oleh Reuters, Sabtu (7/11). Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menolak berkomentar, mengatakan kebijakannya tidak untuk mengkonfirmasi atau mengomentari penjualan pertahanan yang diusulkan sampai Kongres diberitahu secara resmi.