KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kapal induk Admiral Kuznetsov milik Angkatan Laut Rusia akan menjalani uji coba laut pada 2022 mendatang, sumber di perusahaan pembuat kapal nasional mengatakan kepada TASS pada Jumat (4/12).

"Musim panas mendatang, Admiral Kuznetsov akan berlabuh lagi dan selanjutnya akan dilakukan uji coba laut, yaitu pada 2022," kata sumber itu tanpa merinci kemajuan perbaikan di atas kapal induk setelah kebakaran tahun lalu.

Kebakaran di atas kapal induk Admiral Kuznetsov terjadi selama perbaikan di Murmansk pada Desember 2019. Api melahap area seluas 500 meter persegi. Dua orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam kebakaran itu.

Sumber di industri pembuatan kapal mengatakan kepada TASS pada 30 Januari lalu, kebakaran di atas kapal induk tunggal Rusia Admiral Kuznetsov pada Desember 2019 telah merusak beberapa kabel tenaga listrik.

Baca Juga: Libatkan semua kapal perang, Rusia gelar latihan militer besar-besaran

Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk milik Angkatan Laut Rusia. Kapal penjelajah pembawa pesawat Proyek 11435 ini dirancang untuk memastikan kesinambungan pertempuran, mengirimkan serangan udara, dan mendukung operasi pendaratan pasukan.

Kapal perang tersebut mulai beroperasi pada 1990. Beratnya mencapai 58.000 ton dan memiliki panjang 304,5 meter. Admiral Kuznetsov punya kapasitas kecepatan penuh 200.000 tenaga kuda dan mengembangkan kecepatan hingga 30 knot. 

Selain satuan tugas udara yang terdiri dari 24-26 jet tempur dan 12 helikopter, Admiral Kuznetsov dipersenjatai dengan sistem rudal anti-kapal P-700 Granit dan sistem pertahanan udara atau rudal permukaan-ke-udara 3K95 Kinzhal.

Kapal bernama lengkap Admiral Flota Sovetskogo Soyuza Kuznetsov ini dilengkapi dengan ski-jump dan dua elevator pesawat. Kapal induk ini memiliki 1.300 awak sedangkan personel grup udara berjumlah 660 orang.

Hanya, dibandingkan dengan Amerika Serikat, jumlah kapal induk Rusia memang jauh ketinggalan. Angkata Laut negeri uak Sam mengoperasikan 13 kapal induk terbesar serta tercanggih saat ini.

Selanjutnya: Mengenal Kazan, kapal selam nuklir tercanggih Rusia yang mematikan

Editor: S.S. Kurniawan