KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pariwisata yang kian membuncah membuat pengelola hotel jadi sumringah. Salah satunya adalah Adonara Hospitality Development. Pengelola hotel yang berdiri 2011 ini merasakan manisnya bisnis hotel. Corporate Director of Operational Adonara Rita Sari mengklaim, rata-rata hotel kelolaan punya tingkat okupansi 80%. Seperti Hotel Rail Transit Suite (RTS) Gambir yang mampu menghasilkan omzet Rp 400 juta per bulan atau Maxolie Hotel Kebumen yang sanggup memberi pendapatan Rp 500 juta per bulan. Selain dua hotel tersebut, Adonara juga masih punya tujuh hotel kelolaan yang tersebar di beberapa daerah. Dari total jumlah tersebut cuma satu hotel yang menjadi milik Adonara yakni Arnava Senen.
Adonara tambah hotel dan ke luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pariwisata yang kian membuncah membuat pengelola hotel jadi sumringah. Salah satunya adalah Adonara Hospitality Development. Pengelola hotel yang berdiri 2011 ini merasakan manisnya bisnis hotel. Corporate Director of Operational Adonara Rita Sari mengklaim, rata-rata hotel kelolaan punya tingkat okupansi 80%. Seperti Hotel Rail Transit Suite (RTS) Gambir yang mampu menghasilkan omzet Rp 400 juta per bulan atau Maxolie Hotel Kebumen yang sanggup memberi pendapatan Rp 500 juta per bulan. Selain dua hotel tersebut, Adonara juga masih punya tujuh hotel kelolaan yang tersebar di beberapa daerah. Dari total jumlah tersebut cuma satu hotel yang menjadi milik Adonara yakni Arnava Senen.