KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan bahwa saat ini sejumlah perusahaan Dana Pensiun (Dapen) sudah bayak yang mengalokasikan investasi ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada portofolio investasi mereka. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan, hal tersebut lantaran instrumen investasi ini diterbitkan Bank Indonesia (BI), sehingga bersifat aman dengan risiko rendah. Selain itu, SRBI memiliki suku bunga yang lebih tinggi dari instrumen investasi lainnya. “SRBI banyak diminati oleh Dapen karena merupakan instrumen jangka pendek sebagai peralihan dari Deposito berjangka, hal ini lantaran imbal hasilnya lebih tinggi dan lebih aman,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).
ADPI Prediksi Porsi Investasi Dapen di SRBI Akan Mencapai 15% Hingga Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan bahwa saat ini sejumlah perusahaan Dana Pensiun (Dapen) sudah bayak yang mengalokasikan investasi ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada portofolio investasi mereka. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi mengatakan, hal tersebut lantaran instrumen investasi ini diterbitkan Bank Indonesia (BI), sehingga bersifat aman dengan risiko rendah. Selain itu, SRBI memiliki suku bunga yang lebih tinggi dari instrumen investasi lainnya. “SRBI banyak diminati oleh Dapen karena merupakan instrumen jangka pendek sebagai peralihan dari Deposito berjangka, hal ini lantaran imbal hasilnya lebih tinggi dan lebih aman,” kata Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (11/11).