KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksi bahwa imbal hasil atau return investasi dana pensiun di 2025 akan sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut, lantaran pada akhir 2024 terjadi penurunan nilai saham dan obligasi. Staf Ahli ADPI, Bambang Sri Mulyadi mengatakan bahwa di tahun ini, perusahaan dana pensiun akan lebih baik menginvestasikan ke instrumen fixed income atau pendapatan tetap. “Strategi yang dapat diterapkan dana pensiun di tahun ini adalah konsentrasi investasi pada pasar modal yang fixeds income, seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Korporasi yang ratingnya masuk ke investasi grade," ucapnya kepada Kontan, Selasa (18/3).
ADPI Proyeksi Imbal Hasil Investasi Dana Pensiun Tetap Tumbuh Positif di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksi bahwa imbal hasil atau return investasi dana pensiun di 2025 akan sedikit lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut, lantaran pada akhir 2024 terjadi penurunan nilai saham dan obligasi. Staf Ahli ADPI, Bambang Sri Mulyadi mengatakan bahwa di tahun ini, perusahaan dana pensiun akan lebih baik menginvestasikan ke instrumen fixed income atau pendapatan tetap. “Strategi yang dapat diterapkan dana pensiun di tahun ini adalah konsentrasi investasi pada pasar modal yang fixeds income, seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Korporasi yang ratingnya masuk ke investasi grade," ucapnya kepada Kontan, Selasa (18/3).