KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksikan industri dana pensiun kemungkinan besar masih akan berinvestasi pada instrumen yang aman ke depannya. Khususnya, pada instrumen pendapatan tetap atau fixed income, seperti Surat Berharga Negara (SBN), obligasi korporasi, dan deposito berjangka. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi berpendapat industri dana pensiun yang masih akan memilih instrumen pendapatan tetap tak terlepas dari masih tingginya volatilitas pasar modal Indonesia. "Oleh karena itu, kondisinya belum memungkinkan untuk meningkatkan portofolio pada saham karena risiko masih cukup tinggi," kata Bambang kepada Kontan, Selasa (8/7).
ADPI Proyeksikan Dana Pensiun Masih akan Berinvestasi pada Instrumen yang Aman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memproyeksikan industri dana pensiun kemungkinan besar masih akan berinvestasi pada instrumen yang aman ke depannya. Khususnya, pada instrumen pendapatan tetap atau fixed income, seperti Surat Berharga Negara (SBN), obligasi korporasi, dan deposito berjangka. Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi berpendapat industri dana pensiun yang masih akan memilih instrumen pendapatan tetap tak terlepas dari masih tingginya volatilitas pasar modal Indonesia. "Oleh karena itu, kondisinya belum memungkinkan untuk meningkatkan portofolio pada saham karena risiko masih cukup tinggi," kata Bambang kepada Kontan, Selasa (8/7).
TAG: