ADPLK berharap dana kelolaanya menjadi Rp 25,26 trilun di 2011



JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) berharap dana kelolaan industri DPLK akan tumbuh signifikan menjadi Rp 25,26 trilun di 2011. Angka tersebut tumbuh 30% dari proyeksi tahun ini yang mencapai Rp 19,2 triliun.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ADPLK Ricky Samsico mengatakan pertumbuhan ekonomi bisa mendongkrak hasil investasi dana kelolaan milik nasabah.

Hingga kuartal III-2010 ADPLK sudah mengelolah dana sebanyak Rp 17 trilun. Dari dana tersebut, 70% diantaranya mengalir di deposito, 26% di instrumen obligasi dan sisanya dipasar saham.


Ricky bilang, tutup tahun ini ADPLK yakin bisa mencapai target yang direncanakan di awal tahun. "Rapor hingga kuartal III-2010 sudah hampir mencapai target, hanya dibutuhkan beberapa triliun lagi untuk mengejar target awal," terangnya.

Untuk kuartal IV-2010, kata Ricky, ada pergeseran dana investasi, dimana dana untuk deposito hanya sekitar 60% dari posisi semula yang sebesar 70%, 30% untuk obligasi, dan sisanya 10% untuk saham.

Begitupun untuk tahun depan, Ricky memperkirakan dana tersebut akan sedikit mengalami banyak berubahan walaupun tidak terlalu cukup signifikan. "Yah mungkin tahun depan untuk deposito menjadi 50%-55%, obligasi bisa 25%-30%, sisanya ditaruh ke saham," jelas Ricky. Hingga saat ini, ADPLK membawahi 23 DPLK dengan total peserta lebih dari 2 juta peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: