ADRO Ajukan Yield 7,75%



JAKARTA. PT Adaro Indonesia, anak usaha Adaro Energy (ADRO), telah mengajukan imbal hasil atau yield yang lebih rendah yaitu sebesar 7,75% dari penerbitan surat utang jenis senior notes. Orderbook kini berlipat enam kali oversubscribed. Hal ini ditegaskan oleh orang yang mengetahui persis hal ini, Kamis (15/10). Harga final akan ditentukan pada hari ini pada perdagangan New York. Sebelumnya, ADRO disarankan untuk memberikan imbal hasil sekitar 8%. Asal tahu saja, ADRO memang berniat untuk menjual obligasi dengan tenor 10 tahun senilai US$ 500 juta. Setelah lewat tahun kelima, Adaro memiliki opsi untuk melunasi obligasinya. Obligasi perusahaan batubara terbesar kedua di Indonesia ini telah mengantongi peringkat dari lembaga pemeringkat dunia. Moody's Investor Service memberikan peringkat Ba1 dengan outlook stabil, sementara Fitch Rating memberikan peringkat BB+ dengan outlook stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: