JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menganggarkan belanja modal hingga sebesar US$ 700 juta untuk 2012 ini. Direktur Utama Garibaldi Thohir mengatakan, mayoritas anggaran belanja modal ini berasal dari pinjaman perbankan yang diperoleh tahun lalu. Sedangkanya, sisanya berasal dari kas internal perusahaan tambang batubara tersebut.Garibaldi menjelaskan, anggaran dana belanja ini akan dipakai untuk pembangunan infrastruktur, pembelian alat berat. "Yang jelas dana capex ini memang untuk Adaro Indonesia saja," jelas Boy, panggilan Garibaldi, Rabu (1/2). Dengan anggaran belanja yang cukup besar ini, ADRO menargetkan produksi batubara sekitar 50 juta ton hingga 53 juta ton. "Mudah-mudahan bisa sampai angka 53 juta ton," pungkas Boy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ADRO alokasikan anggaran belanja US$ 700 juta
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menganggarkan belanja modal hingga sebesar US$ 700 juta untuk 2012 ini. Direktur Utama Garibaldi Thohir mengatakan, mayoritas anggaran belanja modal ini berasal dari pinjaman perbankan yang diperoleh tahun lalu. Sedangkanya, sisanya berasal dari kas internal perusahaan tambang batubara tersebut.Garibaldi menjelaskan, anggaran dana belanja ini akan dipakai untuk pembangunan infrastruktur, pembelian alat berat. "Yang jelas dana capex ini memang untuk Adaro Indonesia saja," jelas Boy, panggilan Garibaldi, Rabu (1/2). Dengan anggaran belanja yang cukup besar ini, ADRO menargetkan produksi batubara sekitar 50 juta ton hingga 53 juta ton. "Mudah-mudahan bisa sampai angka 53 juta ton," pungkas Boy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News