JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kembali membidik proyek baru pembangkit listrik. Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO mengaku, perseroan membuka peluang untuk mengikuti tender Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW), di Banten, Jawa Barat. Proyek itu bakal melengkapi ekspansi ADRO di proyek PLTU yang akan dikerjakan mulai tahun ini, seperti PLTU Batang, Jawa Tengah yang juga berkapasitas 2 x 1.000 MW. Garibaldi mengatakan, ada dua jalan yang bisa dilakukan untuk masuk ke bisnis pembangkit listrik. Pertama adalah menjadi operator independent power producer (IPP). Dan kedua adalah sebagai pemasok batubara. Kebutuhan batubara untuk proyek ini sekitar 8 juta hingga 10 juta ton per tahun.
ADRO bidik proyek PLTU Jawa 5
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) kembali membidik proyek baru pembangkit listrik. Garibaldi Thohir, Direktur Utama ADRO mengaku, perseroan membuka peluang untuk mengikuti tender Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 berkapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW), di Banten, Jawa Barat. Proyek itu bakal melengkapi ekspansi ADRO di proyek PLTU yang akan dikerjakan mulai tahun ini, seperti PLTU Batang, Jawa Tengah yang juga berkapasitas 2 x 1.000 MW. Garibaldi mengatakan, ada dua jalan yang bisa dilakukan untuk masuk ke bisnis pembangkit listrik. Pertama adalah menjadi operator independent power producer (IPP). Dan kedua adalah sebagai pemasok batubara. Kebutuhan batubara untuk proyek ini sekitar 8 juta hingga 10 juta ton per tahun.