JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak kenaikan laba bersih 119%, menjadi US$ 334,63 juta pada tahun 2016. Sementara itu, laba inti perseroan naik 35% menjadi US$ 398 juta. Laba per saham perseroan pun naik 119% menjadi US$ 0,01 per saham.Lonjakan laba bersih itu bukan disebabkan pendapatan yang meningkat. Pasalnya, penjualan perseroan justru turun 6% yoy menjadi US$ 2,5 miliar. Harga jual rata-rata pun turun 8%. Namun, volume penjualan sedikit meningkat menjadi 54,1 juta ton pada tahun 2016.Margin laba ADRO bisa terjaga berkat efisiensi yang dilakukan perseroan. ADRO memangkas beban pokok pendapatan sebesar 14% menjadi US$ 1,8 miliar karena adanya penurunan nisbah kupas, upaya efisiensi, dan harga bahan bakar yang lebih rendah. Nisabah kupas untuk tahun ini mencapai 4,45 kali atau lebih rendah dari target perusahaan sebesar 4,71 kali.
ADRO catatkan kenaikan laba bersih 119%
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencetak kenaikan laba bersih 119%, menjadi US$ 334,63 juta pada tahun 2016. Sementara itu, laba inti perseroan naik 35% menjadi US$ 398 juta. Laba per saham perseroan pun naik 119% menjadi US$ 0,01 per saham.Lonjakan laba bersih itu bukan disebabkan pendapatan yang meningkat. Pasalnya, penjualan perseroan justru turun 6% yoy menjadi US$ 2,5 miliar. Harga jual rata-rata pun turun 8%. Namun, volume penjualan sedikit meningkat menjadi 54,1 juta ton pada tahun 2016.Margin laba ADRO bisa terjaga berkat efisiensi yang dilakukan perseroan. ADRO memangkas beban pokok pendapatan sebesar 14% menjadi US$ 1,8 miliar karena adanya penurunan nisbah kupas, upaya efisiensi, dan harga bahan bakar yang lebih rendah. Nisabah kupas untuk tahun ini mencapai 4,45 kali atau lebih rendah dari target perusahaan sebesar 4,71 kali.