ADRO dan BBCA Teratas, Ini 10 Saham Net Buy Terbesar Asing Dalam Sepekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan akhir pekan ini. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ditutup menguat 7,94 poin atau 0,11% ke level 7.381,90 pada Jumat (8/3). IHSG tercatat menguat tiga hari berturut-turut. Dengan demikian, dalam sepekan terakhir IHSG naik 0,96%.

Kenaikan IHSG juga disertai dengan aksi net buy asing sebesar Rp 1,24 triliun di seluruh pasar pada Jumat. Meski demikian asing masing mencatat net sell sebesar Rp 959,12 miliar dalam sepekan.


Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Rp 1,24 Triliun, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi di Akhir Pekan

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 14,02 miliar dengan nilai transaksi Rp 13,43 triliun. Ada 244 saham yang naik, 273 saham yang turun dan 252 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Asing mencatat net buy terbsar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 178,33 miliar dalam sepekan. Saham ADRO menguat 7,23% ke Rp 2.670 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 328,1 juta dengan nilai transaksi Rp 861,23 miliar.

Saham  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 164,02 miliar sepekan. Saham BBCA menguat 3,31% ke Rp 10.150 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 392,93 juta dengan nilai transaksi Rp 3,9 triliun.

 
BBCA Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Menguat Tiga Hari Berturut-turut, Cermati 10 Saham Net Buy Terbesar, Jumat (8/3)

Kemudian asing juga banyak memburu saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) sepekan terakhir sebesar Rp 131,99 miliar. Saham MEDC melemah 1,83% ke Rp 1.340 per saham. Total volume perdagangan saham MEDC mencapai 350,72 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 178,33 miliar 2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 164,02 miliar 3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 131,99 miliar 4. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 129,2 miliar 5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) RP 110,73 miliar 6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 91,82 miliar 7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 80,94 miliar 8. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) RP 71,63 miliar 9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 38,81 miliar 10. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 33,75 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli