JAKARTA. Di tengah sulitnya komoditas batubara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus berusaha menggenjot bisnisnya. Sampai akhir 2014, volume penjualan batubara ADRO naik 6,63% dari 53,47 juta menjadi 57,02 juta ton. Untuk penjualannya, ADRO banyak menyasar pasar Indonesia dan India. Produksi batubara ADRO pun mengalami peningkatan. ADRO memproduksi 56,21 juta ton batubara, atau naik 7,47% dari 52,3 juta ton di 2013. Dus, hasil produksi ini melampaui target yang dibuat perseroan di kisaran 54-56 juta ton. “Kenaikan tersebut di dukung oleh kinerja kontraktor yang baik dan kondisi cuaca yang normal,” ucap Cameron Tough, GM Head of Corporate Secretary & Investor Relations ADRO, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (29/1).
ADRO jual 57,02 juta ton batubara di 2014
JAKARTA. Di tengah sulitnya komoditas batubara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus berusaha menggenjot bisnisnya. Sampai akhir 2014, volume penjualan batubara ADRO naik 6,63% dari 53,47 juta menjadi 57,02 juta ton. Untuk penjualannya, ADRO banyak menyasar pasar Indonesia dan India. Produksi batubara ADRO pun mengalami peningkatan. ADRO memproduksi 56,21 juta ton batubara, atau naik 7,47% dari 52,3 juta ton di 2013. Dus, hasil produksi ini melampaui target yang dibuat perseroan di kisaran 54-56 juta ton. “Kenaikan tersebut di dukung oleh kinerja kontraktor yang baik dan kondisi cuaca yang normal,” ucap Cameron Tough, GM Head of Corporate Secretary & Investor Relations ADRO, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (29/1).