ADRO mampu memperbaiki kualitas utang



KONTAN.CO.ID - Bukan hanya laba bersih yang moncer, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga mampu mengurangi beban keuangan sepanjang semester I 2017 lalu.

ADRO terus mengurangi utang bank jangka panjang dengan melakukan pembayaran secara berkala, sehingga menurunkan utang bank jangka panjang sebesar 9% dari periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 303 juta.

Selama periode ini, pembayaran utang bank oleh AE mencapai AS$64 juta sehingga utang bersih berkurang 78% menjadi U$ 157 juta. Alhasil, rasio keuangan ADRO membaik.


Rasio EBITDA operasional 12 bulan terakhir sebesar 0,14 kali. Sedangkan, posisi rasio utang bersih terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) sebesar 0,04 kali. Bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di mana rasio EBITDA operasional dan DER ADRO masing-masing berada pada level 0,94 kali dan 0,2 kali.

“Di tengah ketidakpastian pasar batubara, kami tetap yakin dengan fundamental jangka panjang dari pasar ini, yang didukung oleh perkembangan di Asia," ujar Presiden Direktur & Chief Executive Officer Adaro Energy Garibaldi Thohir, di Jakarta, Senin (28/8).

ADRO akan terus berfokus pada keunggulan operasional dan efisiensi biaya di ketiga pilar pertumbuhan perusahaan dalam rangka menyeimbangkan karakteristik batubara yang siklikal.

"Sebagai hasilnya, kami memiliki posisi keuangan yang semakin kuat dan tetap bertahan di jalur yang tepat untuk menghasilkan laba fundamental yang solid dalam jangka waktu yang lebih panjang demi Adaro Energy yang lebih kokoh dan lebih berdaya saing,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini