ADRO Menahan Keterpurukan BUMI, IHSG Turun 0,24%



JAKARTA. Keterpurukan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama sedikit berkurang pada paruh kedua. Ujungnya, Senin (23/11), hingga akhir perdagangan, indeks bertengger di 2.481,42, atau hanya melemah 0,24%. Nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 4,41 triliun. Perinciannya 69 saham naik, 106 saham turun, dan 69 saham tak mengalami perubahan harga.

Kali ini saham-saham emiten batubara, kecuali PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menjadi penopang indeks. Mereka adalah PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,25% menjadi Rp 15.900, PT PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang melesat 4,12% menjadi Rp 1.770 dalam sepuluh menit terakhir, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,5% menjadi Rp 27.150. Sementara saham BUMI turun 2,65% menjadi Rp 2.750.

Saham-saham lain yang juga mencatatkan penguatan; PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,4% menjadi Rp 17.100, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 0,44% menjadi Rp 22.750, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,56% menjadi Rp 3.250, dan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) naik 30,72% menjadi Rp 200.


Saham-saham yang ditransaksikan melemah; PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 2,52% menjadi Rp 11.600, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 0,96% menjadi Rp 15.450, PT Astra International Tbk (ASII) turun 0,3% menjadi Rp 33.150, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) turun 1,94% menjadi Rp 3.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan