Adu Gesit Produsen Mobil Berbisnis di Brasil



KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Brasil kini menjadi incaran para produsen otomotif dunia. Sejumlah produsen otomotif besar global mengumumkan rencana berinvestasi dan membangun pabrik di negara ini.

Kemarin, produsen otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp, secara resmi mengumumkan rencana menanamkan modal sebesar R$ 11 miliar di Brasil. Jumlah ini setara dengan Rp 34,82 triliun. 

Toyota menjelaskan, investasi tersebut akan dilakukan dalam dua fase hingga tahun 2030. Toyota akan membangun pabrik yang memproduksi kendaraan baru, yang dirancang khusus untuk pelanggan Brasil. 


Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Tumbuh Masif pada Awal 2024

Selain Toyota, Rabu (6/3), Stellantis juga mengumumkan akan menginvestasikan dana R$ 30 miliar, sekitar Rp 94,95 triliun, di periode 2025 hingga 2030. Stellantis menargetkan bisa merilis 40 seri mobil baru dan memperkenalkan kendaraan hybrid-flex di negara ini. 

Investasi Toyota dan Stellantis menambah daftar panjang perusahaan otomotif yang mengincar pasar Brasil. Sebelumnya beberapa produsen mobil juga menyatakan mengincar pasar negara ini. 

Investasi perdana

Di antaranya ada Volkswagen, General Motors dan Hyundai Motor. Mereka akan membangun pabrik di negara tersebut. Semuanya akan berlokasi di Sao Paulo.

CEO Toyota Brasil Evandro Maggio mengatakan kepada Reuters, rencana membangun pabrik tersebut merupakan rencana investasi perdana Toyota di Brasil. Ke depan, produsen otomotif Jepang ini akan mengumumkan investasi lain.

Maggio memaparkan, dari total investasi senilai R$ 11 miliar, Toyota akan menginvestasikan R$ 5 miliar hingga 2026. Sisanya digunakan hingga 2030. Tapi dana sebesar R$ 6 miliar lainnya belum diputuskan penggunaannya. 

Toyota juga mengatakan bermaksud untuk membangun kendaraan hybrid flex baru pada tahun 2025. Mobil ini akan dirancang khusus untuk pasar Brasil. Toyota tidak menjelaskan secara detail kapan rencana peluncuran kendaraan hibrida ini. 

Sementara Chief Executive Stellantis Carlos Tavares mengungkapkan, rencana investasi Stellantis di Brasil antara lain menambah teknologi elektrifikasi di mobil model flex-fuel, yang bisa dijalankan dengan bensin juga dengan etanol.

Baca Juga: Produsen Mobil Listrik Tiongkok Berbondong-bondong Masuk ke Pasar Australia

Tavares menyebut, rencana investasi di Brasil ini akan mengikuti aturan program otomotif Brasil. Negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin ini memberi keringanan pajak bagi produsen mobil yang berinvestasi untuk memproduksi mobil ramah lingkungan.

Editor: Avanty Nurdiana