Anda pernah menonton film
Star Wars? Itu lo, salah satu film fiksi ilmiah yang menyuguhkan opera antariksa asal Amerika Serikat. Kalau Anda belum pernah menonton, tunggu saja serial terbaru film garapan George Lucas ini di layar lebar. Film
Star Wars episode tujuh rencananya akan dirilis pada Desember 2015.

Sayang jika Anda melewatkan serial terbaru film
Star Wars. Sebab, sejak dirilis awal tahun 1977, film ini menjelma menjadi sebuah fenomena yang menghasilkan banyak produksi film, buku, permainan video, serial televisi dan produk lainnya. Wajar, para penggemar film
Star Wars berkembang di seluruh dunia. Salah satu yang banyak diadaptasi penggemar film
Star Wars ialah gaya sineasnya saat berduel memakai senjata bernama
Lightsaber.
Bentuk Lightsaber seperti pedang sepanjang kurang lebih 30 sentimeter yang dilengkapi sebuah tombol. Bila tombol itu ditekan, maka
Lightsaber akan mengeluarkan energi berbentuk cahaya sepanjang 1 meter. Pedang
Lightsaber ini biasa digunakan tokoh dalam film
Star Wars, yakni Ksatria Jedi dan Sith. Di Indonesia, sebagian penggemar film
Star Wars bergabung di Komunitas Jakarta Saber (Jak Saber). Komunitas yang berdiri pada 3 Mei 2012 ini berada dalam naungan Komunitas Orde66 SITH (StarWars Indonesian Troopers Homebase). Kegiatan Jakarta Saber Komunitas Jak Saber lebih memfokuskan diri pada teknik dan seni pertunjukan film
Star Wars. Anggotanya biasa menggunakan Lightsaber saat tampil. Mereka pun sering tampil dalam beberapa acara dengan menggunakan kostum dan atribut lengkap
Star Wars, juga de

ngan atraksinya. Dwiki Mahendra Putra, pengurus Jak Saber, mengatakan, untuk menyambut kehadiran seri terbaru film
Star Wars, pada 30 Mei mendatang komunitasnya akan tampil dalam event hiburan dan atraksi bertajuk "
Light Run Star Wars" di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Dalam event lari santai ini, peserta diharuskan menggunakan aksesori bertemakan Star Wars, termasuk senjata Lightsaber. "Kita akan terlibat juga dalam event Light Run," kata Dwiki.
Dwiki menambahkan, anggota komunitas Jak Saber berasal dari berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Latar belakangnya pun beragam, seperti karyawan, artis, pengacara bahkan murid sekolah. "Wajar film ini sudah ada melintasi dua generasi," imbuh dia. Setiap Kamis malam, lanjut Dwiki, komunitas Jak Saber menggelar pertemuan rutin di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Di sini, para anggotanya saling berinteraksi untuk berlatih atau mengetahui perkembangan terkini tentang pedang yang dimiliki anggota. Asal tahu saja, harga
Lightsaber bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Salah satu anggota Jak Saber adalah Dimaz Putra Mahardika. Pria berusia 22 tahun ini tertarik bergabung di komunitas karena kecintaannya pada film Star Wars. Selain untuk menambah teman, kata Dimaz, di komunitas ini ia bisa bertukar informasi mengenai perlengkapan yang digunakan dalam film Star Wars, terutama pedang Lightsaber. Lumayan asyik, kan? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News