Advan baru gunakan 3% komponen lokal



JAKARTA. Aturan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang meminta produsen elektronik meningkatkan kandungan bahan baku lokal akan segera diwujudkan PT Agra Mas Lestari pemegang brand Advan dalam beberapa waktu mendatang.

Saat ini Advan sudah memiliki satu pabrik yang beroperasi di kawasan industri Candi Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Direktur Marketing Advan Tjandra Lianto disela-sela  peluncuran Advan Vandroid T5C, Senin (17/2) Advan saat ini 90% komponen produknyamasih diimpor dari China dan 10%-nya konten lokal.


Nantinya  kata  Tjandra bila perluasan pabrik  telah selesai komponen lokal yang saat ini masih di bawah 3% bakal bertambah menjadi 30%.

Melihat pangsa pasar tablet yang mencapai 4 juta per tahun dan pasar smartphone 4 juta per bulan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta, Tjandra  optimis dengan perluasan pabrik . Ia berharap Advan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Untuk melayani produk brand lokal  ini Advan setidaknya saat ini telah memilki 48 titik layanan service  dan penyediaan spare part yang tersebar diberbagai kota di Indonesia. “Nanti ke depan Advan akan menambah  titik layanan service dan penyediaan spare part menjadi  50 titik,” katanya.

Di balik ukurannya yang mini, Advan Vandroid T5C diklaim memiliki kecepatan yang sempurna (perfect in speed). Di mana kinerja maksimal dari Vandroid T5C ditopang oleh prosesor quad-core 1.3GHz dan RAM 1GB serta didukung oleh spesifikasi lain semisal memori internal 8GB, dual SIM card 3G, Wi-Fi, Bluetooth, dan baterai 4.000 mAh.

Hal menarik lainnya yang disajikan tablet berbasis Android 4.2 Jelly Bean ini adalah sudah tersematnya fitur TV Analog. (Budi Prasetyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan