KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Franky Welirang meminta pemerintah semakin memperkuat pengawasan terhadap mekanisme pemberian izin usaha. Pasalnya, saat ini banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum pemerintah yang akhirnya merugikan dunia usaha. Salah satu contohnya adalah kasus yang melibatkan bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa. "Sistem perizinan sudah seharusnya menggunakan mekanisme online. Hal ini dapat mengurangi risiko penyalahgunaan seperti yang terjadi (di Mojokerto)," ujar Franky, Jumat (6/4). Franky juga meminta para penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kasus yang diduga melibatkan perusahaan publik.
AEI minta KPK lindungi kepentingan emiten dan investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Franky Welirang meminta pemerintah semakin memperkuat pengawasan terhadap mekanisme pemberian izin usaha. Pasalnya, saat ini banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum pemerintah yang akhirnya merugikan dunia usaha. Salah satu contohnya adalah kasus yang melibatkan bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasa. "Sistem perizinan sudah seharusnya menggunakan mekanisme online. Hal ini dapat mengurangi risiko penyalahgunaan seperti yang terjadi (di Mojokerto)," ujar Franky, Jumat (6/4). Franky juga meminta para penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kasus yang diduga melibatkan perusahaan publik.