KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi kopi tahun ini diperkirakan akan meningkat 10%-15% dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, total produksi kopi akan menjadi 11 juta-11,5 juta karung atau sekitar 660.000-690.000 ton. Moelyono Soesilo, Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan, peningkatan produksi ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang membaik. "Cuaca tahun kemarin, pada bulan Setember hingga Oktober mendukung untuk pembentukan bunga," ujar Moelyono kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5). Meski tahun ini produksi kopi menunjukkan peningkatan, tetapi ekspor kopi tak serta merta meningkat. Moelyono mengatakan, tahun ini ekspor kopi justru menurun 20%-25%. Penurunan ekspor ini diakibatkan oleh el nino yang terjadi pada 2015. Penurunan ekspor kopi tahun terjadi tahun 2016 hingga awal 2018. Namun, dia optimistis ekspor kopi Indonesia akan membaik di semester II tahun ini
AEKI memperkirakan produksi kopi tahun ini meningkat 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi kopi tahun ini diperkirakan akan meningkat 10%-15% dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, total produksi kopi akan menjadi 11 juta-11,5 juta karung atau sekitar 660.000-690.000 ton. Moelyono Soesilo, Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan, peningkatan produksi ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang membaik. "Cuaca tahun kemarin, pada bulan Setember hingga Oktober mendukung untuk pembentukan bunga," ujar Moelyono kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5). Meski tahun ini produksi kopi menunjukkan peningkatan, tetapi ekspor kopi tak serta merta meningkat. Moelyono mengatakan, tahun ini ekspor kopi justru menurun 20%-25%. Penurunan ekspor ini diakibatkan oleh el nino yang terjadi pada 2015. Penurunan ekspor kopi tahun terjadi tahun 2016 hingga awal 2018. Namun, dia optimistis ekspor kopi Indonesia akan membaik di semester II tahun ini