KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (Aeki) mengatakan, adanya pelemahan nilai tukar rupiah tak lantas menguntungkan eksportir meski volume ekspor meningkat. Ketua Kompartemen Industri Hilir Aeki Moelyono Soesilo mengatakan, hal ini disebabkan harga kopi di pasar global menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir. "Harga menurun dalam 2 -3 minggu terakhir. Harga kopi robusta sempat menyentuh US$ 1.500 per ton, padahal di awal Agustus harga masih sekitar US$ 1.700 per ton, dan di awal tahun masih sekitar US$ 1.800 per ton," ujar Moelyono kepada Kontan.co.id, Minggu (2/9).
Aeki: Pelemahan rupiah tak untungkan eksportir kopi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (Aeki) mengatakan, adanya pelemahan nilai tukar rupiah tak lantas menguntungkan eksportir meski volume ekspor meningkat. Ketua Kompartemen Industri Hilir Aeki Moelyono Soesilo mengatakan, hal ini disebabkan harga kopi di pasar global menunjukkan penurunan dalam beberapa waktu terakhir. "Harga menurun dalam 2 -3 minggu terakhir. Harga kopi robusta sempat menyentuh US$ 1.500 per ton, padahal di awal Agustus harga masih sekitar US$ 1.700 per ton, dan di awal tahun masih sekitar US$ 1.800 per ton," ujar Moelyono kepada Kontan.co.id, Minggu (2/9).