KONTAN.CO.ID - Aeon Co., Ltd. dan Aeon Mall Co., Ltd resmi membuka AEON Mall Deltamas sebagai toko kelima di pada 22 Maret 2024. Mall ini terletak di pusat Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi yang terletak di bagian timur kawasan. Gerai ini berlokasi kurang lebih 2 kilometer dari KM37 jalan tol utama Cikampek, Aeon Deltamas diyakini mampu menarik pengunjung untuk berbelanja atau memenuhi kebutuhan melalui tenant yang tersedia di dalamnya. Sekedar informasi, kota Deltamas ini dimiliki Sinarmas Land dan Sojitz Corporation. AEON Mall Deltamas juga akan dibuka dengan total luas sewa sekitar 86.000 meter persegi. Hal ini menjadikan pusat perbelanjaan ini menjadi salah satu mall terbesar di Indonesia. Sri Prayogio, General Manager Operation AEON Mall Deltamas mengatakan sebagai fasilitas yang berperan dalam fungsi gaya hidup kota mandiri, AEON Mall Deltamas ingin memberikan nilai baru dan wadah pembinaan komunitas bagi setiap orang yang tinggal dan bekerja di wilayah Cikarang dan sekitarnya.
“Kami ingin ini menjadi tempat di mana kegembiraan bermekaran dan pelanggan kami dapat menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Pelanggan seperti keluarga, teman, kekasih dan lainnya dapat menghabiskan waktu berharga dan berbagi kegembiraan dan kegembiraan melalui pengalaman baru,” ujar Sri Prayogio dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (9/3).
Baca Juga: AEON Telah Mendapatkan Sertifikat Halal Sri Prayogio menambahkan ada empat nilai yang diusung dalam pembangunan AEON Mall Deltamas. Yaitu, Nature dimana dalam mall ini terdapat ruang atrium semi-outdoor yang disebut “Forest Plaza”. “Kami juga memiliki "Forest Park" di mana pengunjung dapat bersantai di lingkungan hijau dan subur. Kami menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat lokal untuk berkumpul dan bersantai,” imbuhnya. Kedua yakni Future dimana terdapat papan reklame digital besar dan 3D di mana pengunjung dapat menikmati berbagai konten video, serta berbagai teknologi mutakhir yang telah diperkenalkan, termasuk "Jembatan Pelangi" yang interaktif. Ketiga Japan yang maksudnya mall ini menyatukan 13 restoran otentik Jepang yang sangat populer di Indonesia. “Japanese Gourmet Street,” yang di desain mirip dengan gang Jepang. Terdapat juga ruang foto dan kedai makanan di mana pelanggan dapat menikmati budaya Jepang. Terakhir Entertainment dimana di lantai 2 terdapat bioskop, berbagai fasilitas olahraga jenis baru serta sarana hiburan, dan lainnya. “Kami akan membuat zona hiburan seluas kurang lebih 22.000 meter persegi. Ini merupakan yang terbesar di Kabupaten Bekasi,” tambah Sri Prayogio. Sri menambahkan bahwa mall ini berafiliasi dengan Asosiasi Bangunan Hijau Indonesia. Benuk afiliasi ini untuk menetapkan AEON Mall Deltamas memiliki sistem pemeringkatan bangunan ramah lingkungan yang baru.
Baca Juga: AEON Mall Deltamas Hadirkan Komplek SPKLU Ultra-Fast Charging Pertama di Indonesia “Kami berencana untuk mendapatkan sertifikasi "Green Building". Dalam sertifikasi ini, kami mengevaluasi tiga kategori: desain, arsitektur, dan operasi. Mal kami telah memasang area hijau, tempat parkir sepeda, dan generator tenaga surya. Mengurangi dampak lingkungan dengan menggunakan pencahayaan LED, dan lainnya,” tutur Sri Prayogio. Disamping itu, AEON Mall Deltamas juga menggunakan listrik energi terbarukan. Melalui anak perusahaan lokal Sojitz Corporation, kapasitas penggunaan energi surya di mall ini mencapai sekitar 9.500 meter persegi atau 2.750kWh per tahun dipasang pada peralatan tenaga surya atap. Kapasitas pembangkit listrik ini setara dengan sekitar 15% pasokan listrik mal. “Kami bertujuan untuk mengurangi CO2 sekitar 1.700 ton per tahun,” lanjut Sri.
Mall ini juga bakal menghadirkan EV charge pertama di fasilitas komersial di Kota Deltamas. AEON Mall Deltamas memperkenalkan stasiun yang mampu mengisi daya delapan perangkat secara bersamaan. Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan di Indonesia, AEON Mall Deltamas akan memasang pipa kosong untuk pengkabelan dan menciptakan sistem yang dapat merespon secara fleksibel.
Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan West Village Business Park Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani