JAKARTA. Pengembang dan operator mal terbesar di Jepang, AEON Mall, kian ekspansif. Belum genap setahun masuk ke Indonesia dan mengumumkan akan membangun dua mal, AEON kini sudah menentukan lokasi malnya yang ketiga.

Lokasi yang dipilih yakni kota mandiri Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur, milik PT Modernland Realty Tbk. Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Presiden Direktur Modernland Realty William Honoris, Presiden Direktur AEON Mall Indonesia Ryuma Okazaki, serta Presiden

Direktur PT AEON Indonesia Toyofumi Kashi pada 22 November 2013. Di lokasi ini, AEON Mall akan menempati lahan seluas 8,5 hektare (ha) dengan luas lantai 210.000 meter persegi (m²), termasuk gedung parkir.

Rencananya, mal suburban ini bakal diisi sejumlah peritel dari Jepang, termasuk AEON General Merchandising Store sebagai anchor tenant. Tenant lain meliputi toko pakaian, sepatu, alat olahraga, musik, hobi, salon, tempat kursus, pusat kebugaran, area bermain anak-anak, pusat hiburan, serta tempat makan.

Hubungan Investor PT Modernland Realty Tbk Cuncun Wijaya bilang, perusahaan menjual lahan kepada AEON Mall senilai US$ 45 juta. "Mall akan dibangun mulai 2014 dan dijadwalkan beroperasi pada 2015," jelasnya kepada KONTAN, Minggu (24/11).

Modernland Realty berharap kehadiran AEON Mall bisa mendongkrak harga pasaran rumah di Jakarta Garden City, dari harga terendah saat ini Rp 2,8 miliar. Tapi Cuncun enggan membeberkan persentase kenaikan harga rumah yang ditargetkan.

Catatan saja, dua mal pertama AEON Mall di Indonesia berada di Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang dan Kota Deltamas Bekasi, keduanya milik Sinar Mas Land. AEON Mall BSD City sudah masuk tahap konstruksi dan ditargetkan rampung 2014. Sedangkan AEON Mall Kota Deltamas akan menyusul dibangun pada 2014.

Pada dua mal terdahulu, AEON membentuk usaha patungan dengan Sinar Mas Land. Misalnya, untuk proyek di BSD City, kedua perusahaan membentuk PT AEON Mall Sinar Mas Land Indonesia. AEON memiliki 67% saham.

Kelak Modernland Realty akan membangun lebih banyak fasilitas komersial seperti sekolah, pusat gaya hidup, dan perkantoran. Saat ini, fasilitas komersial yang sudah ada baru ruko. "Tapi belum dalam waktu dekat, karena kami masih fokus mengembangkan perumahan," pungkas Cucun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi