JAKARTA. Langkah akuisisi Affin Holdings Bhd terhadap Bank Ina Perdana makin jelas. Investor asal Malaysia itu sudah melakukan uji tuntas alias due dilligence terhadap Bank Ina akhir Maret silam. Komisaris Bank Ina Deni Susilo bilang, tahap selanjutnya adalah penyerahan hasil due dilligence ke Ina. "Affin dan kami akan bertemu kembali untuk membahas hasilnya. Kami juga akan mengadakan RUPS untuk meminta persetujuan," katanya. Saat ini, pemegang saham Bank Ina adalah PT Kharisma Prima Karya (96,02%), PT Media Interaksi Utama (1,64%), Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (0,78%), Majelis Pusat Pendidikan Kristen Indonesia (0,78%), dan Baktinendra Prawiro (0,78%).
Affin Tuntaskan Due Dilligence
JAKARTA. Langkah akuisisi Affin Holdings Bhd terhadap Bank Ina Perdana makin jelas. Investor asal Malaysia itu sudah melakukan uji tuntas alias due dilligence terhadap Bank Ina akhir Maret silam. Komisaris Bank Ina Deni Susilo bilang, tahap selanjutnya adalah penyerahan hasil due dilligence ke Ina. "Affin dan kami akan bertemu kembali untuk membahas hasilnya. Kami juga akan mengadakan RUPS untuk meminta persetujuan," katanya. Saat ini, pemegang saham Bank Ina adalah PT Kharisma Prima Karya (96,02%), PT Media Interaksi Utama (1,64%), Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (0,78%), Majelis Pusat Pendidikan Kristen Indonesia (0,78%), dan Baktinendra Prawiro (0,78%).