Afirmasi peringkat S&P, BI: Lembaga internasional optimistis prospek ekonomi domestik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) mempertahankan peringkat utang atau Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB/Outlook negatif.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, afirmasi peringkat INdoensia tersebut menujukan bahwa pemangku kepentingan internasional tetap optimistis akan prospek ekonomi Indonesia di tengah badai Covid-19.

“Mereka yakin akan terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia didukung bauran kebijakan antara BI dan pemerintah,” ujar Perry dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (22/4).


Baca Juga: S&P pertahankan peringkat utang Indonesia pada BBB/outlook negatif

Dalam laporannya, lembaga pemeringkat tersebut menyatakan bahwa peringkat Indonesia dipertahankan pada level BBB karena prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan rekam jejak kebijakan hati-hati yang tetap ditempuh otoritas.

Namun, di sisi lain S&P memperingkatkan risiko fiskal dan risiko eksternal terkait pandemi Covid-19 masih harus menjadi perhatian lebih dari para pemangku kepentingan Indonesia.

Perry menambahkan, ke depan BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Tak hanya itu, bank sentral juga akan memperkokoh sinergi dengan pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto