KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sekaligus Staf Presiden UMKM Digital Ronald Tauviek Andi Kasim menegaskan bahwa industri Peer-to-Peer (P2P) Lending telah memberikan dampak sosial signifikan di Indonesia. Menurut Ronald, kemunculan industri ini merupakan respons terhadap kesenjangan akses pembiayaan yang dialami kelompok unbanked dan underserved yakni mereka yang belum terjangkau layanan lembaga keuangan formal seperti perbankan dan multifinance. Baca Juga: AFPI: Maraknya Pinjol Ilegal Jadi Tantangan bagi Industri Fintech Lending
AFPI: 50% Populasi Tak Terakses Perbankan, P2P Lending Jadi Jawaban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sekaligus Staf Presiden UMKM Digital Ronald Tauviek Andi Kasim menegaskan bahwa industri Peer-to-Peer (P2P) Lending telah memberikan dampak sosial signifikan di Indonesia. Menurut Ronald, kemunculan industri ini merupakan respons terhadap kesenjangan akses pembiayaan yang dialami kelompok unbanked dan underserved yakni mereka yang belum terjangkau layanan lembaga keuangan formal seperti perbankan dan multifinance. Baca Juga: AFPI: Maraknya Pinjol Ilegal Jadi Tantangan bagi Industri Fintech Lending
TAG: