KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menjalin kerja sama strategis dengan Shenzhen Internet Finance Association. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem fintech nasional. 

Harza Sandityo, Ketua Bidang External Affairs & Advocacy AFPI mengatakan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan akselerasi pada pertumbuhan industri fintech di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat inovasi keuangan digital di kawasan Asia Tenggara.

“Kolaborasi AFPI dan SIFA akan fokus pada beberapa area utama, di mana kedua asosiasi akan secara aktif berbagi informasi dan wawasan mengenai regulasi, teknologi, dan tren terkini dalam industri fintech,” kata Harza dalam keterangan resminya, Senin (4/11).

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

ABaca Juga: AFPI Beberkan Sejumlah Faktor Pemicu Stabilnya TWP90 Fintech Lending

Melalui kerja sama tersebut, anggota AFPI akan memiliki akses ke pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari para pelaku industri fintech di Shenzhen, dan membuka ruang pertumbuhan serta dampak positif bagi perkembangan industri fintech di Indonesia.

Harza bilang,  dengan dukungan dari SIFA, AFPI optimis dapat mempercepat transformasi digital di sektor keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.

Ia berharap, kerja sama itu juga dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China di bidang ekonomi digital.

Shenzhen, sebagai pusat inovasi teknologi di China, memiliki ekosistem fintech yang dinamis dan berkembang pesat. Kolaborasi dengan SIFA ini akan memberikan kesempatan bagi AFPI untuk belajar dari pengalaman dan keahlian mitra mereka di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News