KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyampaikan permintaan pembiayaan dari sektor UMKM masih terpusat di Jawa dan Bali. Sebaliknya, wilayah Indonesia Timur masih belum maksimal tersentuh padahal memiliki potensi yang cukup besar. Ketua Bidang Humas AFPI sekaligus CEO & Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan riset AFPI dan Erns & Young (EY) mengidentifikasi permintaan pembiayaan UMKM masih terpusat di Jawa dan Bali, yakni 62%, dari total pembiayaan UMKM di Indonesia pada 2022. "Angka tersebut akan menjadi 61% pada 2026," ucap Andi di kawasan Senayan, Jumat (14/7).
AFPI: Permintaan Pembiayaan UMKM Masih Terpusat di Jawa dan Bali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyampaikan permintaan pembiayaan dari sektor UMKM masih terpusat di Jawa dan Bali. Sebaliknya, wilayah Indonesia Timur masih belum maksimal tersentuh padahal memiliki potensi yang cukup besar. Ketua Bidang Humas AFPI sekaligus CEO & Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan riset AFPI dan Erns & Young (EY) mengidentifikasi permintaan pembiayaan UMKM masih terpusat di Jawa dan Bali, yakni 62%, dari total pembiayaan UMKM di Indonesia pada 2022. "Angka tersebut akan menjadi 61% pada 2026," ucap Andi di kawasan Senayan, Jumat (14/7).