KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) memprediksi Non Performing Loan (NPL) fintech terus naik. Hal itu disebabkan adanya penundaan ataupun penurunan penghasilan pekerja yang ikut terganggu karena pandemi covid-19. Tercatat, pada Maret 2020 adapun NPL fintech mencapai 4,22%. Padahal, di bulan Februari hanya mencapai 3,92%. Ketua Harian AFPI Kuseryansyah mengatakan, beberapa platform fintech yang bergerak di sektor produktif khususnya yang menyalurkan pendanaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengaku hingga akhir tahun NPL diprediksi terus meningkat. Namun, Kusernyansyah meminta perusahaan fintech dapat menyesuaikan diri dan mengatasi hal tersebut. Baca Juga: Di tengah pandemi, bisnis Investree diklaim masih stabil
AFPI prediksi NPL fintech terus meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) memprediksi Non Performing Loan (NPL) fintech terus naik. Hal itu disebabkan adanya penundaan ataupun penurunan penghasilan pekerja yang ikut terganggu karena pandemi covid-19. Tercatat, pada Maret 2020 adapun NPL fintech mencapai 4,22%. Padahal, di bulan Februari hanya mencapai 3,92%. Ketua Harian AFPI Kuseryansyah mengatakan, beberapa platform fintech yang bergerak di sektor produktif khususnya yang menyalurkan pendanaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengaku hingga akhir tahun NPL diprediksi terus meningkat. Namun, Kusernyansyah meminta perusahaan fintech dapat menyesuaikan diri dan mengatasi hal tersebut. Baca Juga: Di tengah pandemi, bisnis Investree diklaim masih stabil