KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan gagal bayar dialami sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending, tak terkecuali sang pioneer PT Investree Radhika Jaya (Investree). Adapun masalah gagal bayar pada akhirnya harus membuat fintech lending dicabut izin usaha. Menanggapi permasalahan gagal bayar yang terjadi di industri, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyampaikan gagal bayar tak akan terjadi apabila perusahaan menerapkan tata kelola yang baik. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik Djafar bahkan menyebut dengan tata kelola yang baik, bisnis fintech lending bisa terus berlanjut.
AFPI Sebut Tata Kelola yang Baik Jadi Kunci Bisnis Fintech Lending Dapat Berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan gagal bayar dialami sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending, tak terkecuali sang pioneer PT Investree Radhika Jaya (Investree). Adapun masalah gagal bayar pada akhirnya harus membuat fintech lending dicabut izin usaha. Menanggapi permasalahan gagal bayar yang terjadi di industri, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyampaikan gagal bayar tak akan terjadi apabila perusahaan menerapkan tata kelola yang baik. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik Djafar bahkan menyebut dengan tata kelola yang baik, bisnis fintech lending bisa terus berlanjut.