KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending terpantau mengalami berbagai macam kasus belakangan ini, termasuk permasalahan gagal bayar. Mengenai fenomena itu, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) meyakini adanya berbagai kasus yang belakangan terjadi tak akan menyurutkan pendanaan yang disalurkan perbankan ke industri fintech lending. "Kami tetap optimistis, awalnya bank memang akan mengambil pemahaman," ucap Kepala Hubungan Masyarakat AFPI Kuseryansyah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/3). Kuseryansyah tak memungkiri perbankan biasanya akan bereaksi terlebih dahulu ketika ada kasus yang menerpa perusahaan fintech lending. Dia bilang reaksi tersebut biasanya diawali dengan perlambatan penyaluran pendanaan.
AFPI Yakin Pendanaan dari Perbankan Tak akan Surut Meski Ada Kasus di Fintech Lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah fintech peer to peer (P2P) lending terpantau mengalami berbagai macam kasus belakangan ini, termasuk permasalahan gagal bayar. Mengenai fenomena itu, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) meyakini adanya berbagai kasus yang belakangan terjadi tak akan menyurutkan pendanaan yang disalurkan perbankan ke industri fintech lending. "Kami tetap optimistis, awalnya bank memang akan mengambil pemahaman," ucap Kepala Hubungan Masyarakat AFPI Kuseryansyah saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/3). Kuseryansyah tak memungkiri perbankan biasanya akan bereaksi terlebih dahulu ketika ada kasus yang menerpa perusahaan fintech lending. Dia bilang reaksi tersebut biasanya diawali dengan perlambatan penyaluran pendanaan.