JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan kerjasama dengan Nu-Crete Company Building, perusahaan asal Afrika Selatan. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2013, Kemayoran Jakarta.Hal tersebut diungkapkan oleh Gusmardi Bustami, Ketua Pelaksana TEI. Menurut Gusmardi WIKA mendapatkan proyek pembangunan rumah di Afrika Selatan. "Kerjasama ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua perusahaan ini untuk pembangunan 2.000 unit single house," kata Gusmardi Jumat (18/10).Menurutnya, proyek pembangunan rumah di Afrika Selatan tersebut akan melibatkan sekitar 2.000 orang tenaga kerja asal Indonesia. Nilai kerjasama dari kedua negara tersebut mencapai US$ 31 juta.Pada ajang Pameran TEI 2013 yang diselenggarakan mulai 16-20 Oktober 2013 di Kemayoran tersebut tidak hanya memamerkan produk buatan Indonesia, tetapi juga menyediakan jasa tenaga terampil untuk dipekerjakan dibeberapa negara di dunia.Menurut Gusnaardi, permintaan tenaga kerja terampil asal Indonesia untuk ditempatkan diluar negeri terbilang cukup banyak. Hal tersebut menandakan bahwa tenaga kerja Indonesia berkualitas dan memiliki daya saing.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Afsel minta dibuatkan 2.000 unit rumah oleh WIKA
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan kerjasama dengan Nu-Crete Company Building, perusahaan asal Afrika Selatan. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di ajang pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2013, Kemayoran Jakarta.Hal tersebut diungkapkan oleh Gusmardi Bustami, Ketua Pelaksana TEI. Menurut Gusmardi WIKA mendapatkan proyek pembangunan rumah di Afrika Selatan. "Kerjasama ini ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua perusahaan ini untuk pembangunan 2.000 unit single house," kata Gusmardi Jumat (18/10).Menurutnya, proyek pembangunan rumah di Afrika Selatan tersebut akan melibatkan sekitar 2.000 orang tenaga kerja asal Indonesia. Nilai kerjasama dari kedua negara tersebut mencapai US$ 31 juta.Pada ajang Pameran TEI 2013 yang diselenggarakan mulai 16-20 Oktober 2013 di Kemayoran tersebut tidak hanya memamerkan produk buatan Indonesia, tetapi juga menyediakan jasa tenaga terampil untuk dipekerjakan dibeberapa negara di dunia.Menurut Gusnaardi, permintaan tenaga kerja terampil asal Indonesia untuk ditempatkan diluar negeri terbilang cukup banyak. Hal tersebut menandakan bahwa tenaga kerja Indonesia berkualitas dan memiliki daya saing.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
