KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui data Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut per Juni 2020 jumlah akun uang elektronik mencapai 353,587 juta dengan total transaksi mencapai Rp 14,95 triliun. Angka ini naik 65% year on year (yoy). "Rekening uang elektronik yang ada di Indonesia belakangan ini terus mengalami kenaikan, ini merupakan perubahan yang luar biasa. Sebagai pembanding, angka pertumbuhan uang elektronik di Indonesia melebihi dari jumlah pengguna ponsel di Indonesia," kata Chairman Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Niki Luhur dalam acara OJK Virtual Innovation Days Senin, (24/8) Sementara adapun total transaksi yang dilakukan oleh fintech yang terdaftar di OJK mencapai Rp 2,1 Niki menyatakan, mengacu bisnis peer to peer (P2P) Lending per Juni, adapun akumulasi borrower sebanyak 25,7 juta akun dengan total penyaluran Rp 113,4 triliun.
Aftech: Industri Fintech mengalami pertumbuhan pesat dalam 4 tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui data Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut per Juni 2020 jumlah akun uang elektronik mencapai 353,587 juta dengan total transaksi mencapai Rp 14,95 triliun. Angka ini naik 65% year on year (yoy). "Rekening uang elektronik yang ada di Indonesia belakangan ini terus mengalami kenaikan, ini merupakan perubahan yang luar biasa. Sebagai pembanding, angka pertumbuhan uang elektronik di Indonesia melebihi dari jumlah pengguna ponsel di Indonesia," kata Chairman Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Niki Luhur dalam acara OJK Virtual Innovation Days Senin, (24/8) Sementara adapun total transaksi yang dilakukan oleh fintech yang terdaftar di OJK mencapai Rp 2,1 Niki menyatakan, mengacu bisnis peer to peer (P2P) Lending per Juni, adapun akumulasi borrower sebanyak 25,7 juta akun dengan total penyaluran Rp 113,4 triliun.