KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) melihat kehadiran fintech mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional. Ketua Umum Aftech Niki Luhur menyatakan pandemi Covid-19 telah mendorong adopsi fintech di beberapa model bisnis, termasuk pembayaran digital (e-money) dan pinjaman online (peer to peer lending). “Jumlah instrumen e-Money yang digunakan mengalami peningkatan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Pada bulan April 2020, jumlahnya mencapai angka tertinggi sepanjang masa di angka 412,0 juta,” ujar Niki dalam konferensi virtial pada Kamis (10/9). Lanjut Ia, jumlah pinjaman yang disalurkan melalui pinjaman online juga terus meningkat. Pada bulan Juni 2020, jumlahnya mencapai Rp 113,46 triliun atau 152,23% lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Aftech paparkan peran fintech dalam pemulihan ekonomi nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) melihat kehadiran fintech mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional. Ketua Umum Aftech Niki Luhur menyatakan pandemi Covid-19 telah mendorong adopsi fintech di beberapa model bisnis, termasuk pembayaran digital (e-money) dan pinjaman online (peer to peer lending). “Jumlah instrumen e-Money yang digunakan mengalami peningkatan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Pada bulan April 2020, jumlahnya mencapai angka tertinggi sepanjang masa di angka 412,0 juta,” ujar Niki dalam konferensi virtial pada Kamis (10/9). Lanjut Ia, jumlah pinjaman yang disalurkan melalui pinjaman online juga terus meningkat. Pada bulan Juni 2020, jumlahnya mencapai Rp 113,46 triliun atau 152,23% lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.