KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh memandang perlu merumuskan satu solusi agar tidak terulang dan tidak menimbulkan kegaduhan terkait netralitas ASN setiap kali ada penyelenggaraan Pilkada. "Meskipun persentasinya sedikit sekali, yakni dari 4,2 juta ASN yang tidak netral itu tidak banyak. Jumlahnya di bawah 1.000, tapi sangat noise. Menimbulkan image seolah-olah ASN itu banyak yang tidak netral," kata Zudan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (19/11). Zudan menegaskan bahwa ASN yang netral jauh lebih banyak. Meski sedikit jumlahnya, Ia menyebut, tetap harus ditangani persoalan tersebut. Ia mengajak semua pihak memikirkan sistem merit baru agar ASN tidak menjadi korban dari ritual politik lima tahunan.
Agar ASN tidak terseret ritual politik lima tahunan, ini saran Korpri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh memandang perlu merumuskan satu solusi agar tidak terulang dan tidak menimbulkan kegaduhan terkait netralitas ASN setiap kali ada penyelenggaraan Pilkada. "Meskipun persentasinya sedikit sekali, yakni dari 4,2 juta ASN yang tidak netral itu tidak banyak. Jumlahnya di bawah 1.000, tapi sangat noise. Menimbulkan image seolah-olah ASN itu banyak yang tidak netral," kata Zudan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (19/11). Zudan menegaskan bahwa ASN yang netral jauh lebih banyak. Meski sedikit jumlahnya, Ia menyebut, tetap harus ditangani persoalan tersebut. Ia mengajak semua pihak memikirkan sistem merit baru agar ASN tidak menjadi korban dari ritual politik lima tahunan.