KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengendalikan BBM bersubdsidi dan BBM Khusus Penugasan (Premium) lebih tepat sasaran, BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) menyepakati pemberlakukan kebijakan digitalisasi/IT based pada setiap nozzle yang ada di 5518 SPBU Pertamina. Hal ini ditegaskan pada rapat koordinasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina dan PT Telkom yang diselenggarakan di gedung BPH Migas pada Rabu (8/8). Digitalisasi nozzle pada SPBU Pertamina akan memudahkan BPH Migas dalam mengawasi dan melakukan pendataan semua volume BBM PSO dan Non PSO yang didistribusikan melalui SPBU. Untuk itu, Pertamina akan memberlakukan dan memastikan agar sistem digitalisasi ini terbangun pada akhir 2018.
Agar BBM subsidi dan penugasan tepat sasaran, BPH berlakukan digitalisasi nozzle
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengendalikan BBM bersubdsidi dan BBM Khusus Penugasan (Premium) lebih tepat sasaran, BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) menyepakati pemberlakukan kebijakan digitalisasi/IT based pada setiap nozzle yang ada di 5518 SPBU Pertamina. Hal ini ditegaskan pada rapat koordinasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Pertamina dan PT Telkom yang diselenggarakan di gedung BPH Migas pada Rabu (8/8). Digitalisasi nozzle pada SPBU Pertamina akan memudahkan BPH Migas dalam mengawasi dan melakukan pendataan semua volume BBM PSO dan Non PSO yang didistribusikan melalui SPBU. Untuk itu, Pertamina akan memberlakukan dan memastikan agar sistem digitalisasi ini terbangun pada akhir 2018.