KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai dan komposisi kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sudah tergolong besar. Para pengamat menilai, perlu ada upaya dari pemerintah agar aliran dana asing yang masuk ke pasar obligasi Indonesia tidak berubah menjadi benalu. Ekonom PT Pemeringkat Indonesia Fikri C Permana berpendapat, perbaikan data-data ekonomi seperti neraca perdagangan dan current account deficit (CAD) perlu diprioritaskan oleh pemerintah. Sebab, data-data ini yang bakal memengaruhi fundamental kurs rupiah. Jika masalah tersebut terselesaikan, tingkat kepercayaan investor asing juga meningkat. Pasalnya, risiko volatilitas kurs rupiah yang disebabkan faktor domestik berkurang.
Agar dana investor asing di SBN tidak jadi ancaman, pemerintah perlu lakukan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai dan komposisi kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sudah tergolong besar. Para pengamat menilai, perlu ada upaya dari pemerintah agar aliran dana asing yang masuk ke pasar obligasi Indonesia tidak berubah menjadi benalu. Ekonom PT Pemeringkat Indonesia Fikri C Permana berpendapat, perbaikan data-data ekonomi seperti neraca perdagangan dan current account deficit (CAD) perlu diprioritaskan oleh pemerintah. Sebab, data-data ini yang bakal memengaruhi fundamental kurs rupiah. Jika masalah tersebut terselesaikan, tingkat kepercayaan investor asing juga meningkat. Pasalnya, risiko volatilitas kurs rupiah yang disebabkan faktor domestik berkurang.