KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga deposito valuta asing (valas) turut merangkak naik mengikuti jejak bunga deposito rupiah. Kenaikan bunga deposito valas ini untuk menjaring kebutuhan dana valas perbankan dalam membiayai ekspor dan impor. Dari awal tahun hingga Mei 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan bunga deposito valas untuk semua tenor. Rentang kenaikan bunga valas berkisar antara 3 basis poin (bps) hingga 30 bps. Misalnya, kenaikan bunga deposito valas tertinggi untuk tenor 3 bulan naik 30 bps menjadi 1,86%. Diikuti bunga deposito tenor 1 bulan naik 17 bps menjadi 1,35%. Sedangkan, deposito valas 6 bulan hanyak naik 3 bps menjadi 1,76%, dan deposito valas 12 bulan naik 8bps menjadi 1,47%.
Kartika Wirjoatmoadjo, Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan, pihaknya telah menaikkan bunga deposito valas sejak dua minggu lalu. "Kami sudah menaikkan suku bunga deposito valas untuk special rate menjadi 2,5%-3%," katanya, Senin (30/7). Saat ini, rata-rata bunga deposito valas Bank Mandiri per 1 Agustus sebesar 1,6% untuk deposito valas 1 bulan dan 6 bulan. Sedangkan, bunga lebih rendah atau 0,7% untuk deposito valas 3 bulan dan 1 tahun.